Selasa, 19 Februari 2013

Cara Mount File Image dengan Power ISO

Bagi anda pemilik netbook sudah tentu gadget Anda ini tidak dilengkapi dengan DVDrom sehingga diperlukanlah software pembuat file image dari CD atau DVD. Sehingga Anda ‘seolah-olah’ memiliki CDROM atau DVDROM. Hal ini sangat mungkin karena kita dapat membuat virtual drive. Salah satu software yang sering digunakan oleh pengguna komputer untuk membuat virtual drive adalah Power ISO.


Dalam website resminya power ISO menyatakan bahwa power ISO adalah software tool yang powerfull untuk mengolah file CD atau DVD / BD image, yang memungkinkan Anda untuk membuka, mengekstrak, membakar, membuat, mengedit, kompres, mengenkripsi, split dan mengkonversi file ISO, dan mengakses file ISO menggunakan virtual drive internal. Software ini  memiliki kemampuan memproses hampir semua file image CD atau DVD  termasuk file berekstensi ISO dan file BIN. PowerISO menyediakan solusi all-in-one untuk file image Anda.



Spesifikasi minimal netbook atau komputer untuk dapat menjalankan software ini adalah sebagai berikut :

    Windows 98 / Window Me / Windows 2000 / Windows XP / Windows 2003 / Windows Vista / Windows 7
    Prosessor Intel Pentium 166MHz.
    Memori yang dibutuhkan 64MB.
    Tidak kurang dari 10MB untuk hardisknya.

Nah, bagaimanakah cara untuk mengakses sebuah file dengan ekstensi ISO menggunakan power ISO software? Berikut ini adalah tutorial yang bisa Anda ikuti yaitu Cara Mount File Image Iso Menggunakan Power ISO.

1. Klik kanan pada file berekstensi ISO Anda.

2. Setelah muncul menu silakan pilih POWERISO

3. Akan muncul menu lagi pilih set number of drives

4. Pilih berapa drive yang Anda inginkan, misalnya dalam tutorial kali ini satu drive saja. Maka, pilih 1 drives.



5. Secara otomatis pada windows eksplorer Anda akan muncul drive baru, misal dalam tutorial ini muncul drive G:

6. Selanjutnya klik kanan lagi file ISO Anda.

7. Pilih PowerISO, kemudian klik Mount Image To Drive [G:] <no media> (sekedar contoh, karena bisa saja drive Anda memiliki nama lainnya, misal drive H: atau sebagainya)



8. Cek windows eksplorer, kini drive G: Anda telah terisi oleh isi file image ISO yang Anda inginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar